Minggu, 21 November 2010

cra membuat sendal daur ulang

Alat        : - gunting
                - pensil
                - penggaris
             
Bahan    : - bungus snack
               - karton
               - spon tebal
               - spon tipis
               - kain perca panjang
               - lem

cara kerja :
1. buat pola sendal sesuai keinginan anda pada karton
2. tempelkan (pakai lem) pola alas tersebut ke spon tipis
3. lalu gunting pola yang sudah di tempel ke spon tipis
4. tempel pola tersebut ke spon tebal
5. lalu gunting sesuai pola
6. tempelkan bungkus snack dengan rapih
7. jahit keliling pola alas dengan kain perca panjang
8. lalu jahit tali sendal ke pola alas
9. sendal siap dipakai =)))

Selasa, 26 Oktober 2010

unsur dan campuran

materi adalah salalu menepati ruang dan memiliki massa. ilmu kimia selalu mempelajari perubahan-perubahan kimia

zat tunggal terdiri dari unsur dan senyawa 
# unsur : zat tunggal yang tidak dapat diuraikan. 
  elektroda positif menghasilkan oksigen, sedangkan elektroda negatif menghasilkan hidrogen. contohnya : besi , blerang dan garam
unsur terbagi menjadi :
- logam , sifatnya : mengkilap , penghantar lisrik dan panas yang baik , bisa jadi kawat yang baik . contohnya : besi , emas , platina , perak , dll
- nonlogam , sifatnya : tidak mengkilap , bukan penghantar lisrik dan panas yang baik , tidak bisa menjadi kawat yang baik. contohnya : hidrogen , oksigen , blerang , karbon, klor, nitro , dll
contohnya : gula yang dipanaskan bisa menjadi hitam , uap tersebut menghasilkan hidrogen.
# senyawa adalah  garam , air , trusi
Hydrogen dan oksigen adalah unsur . unsur-unsur yg bergabung disebut dengan senyawa

# campuran : terbentuk dari 2 zat atau lebih yang masih mempunyai zat asamnya
larutan adalah campuran yg bersifat homogen
* materi adalah zat tunggal yang terdiri dari unsur dan senyawa
 * campuran tebagi menjadi 2 , yaitu homogen dan heterogen
 *  cara memisahkan campuran dengan cara: penyaringan , kristalisasi , despirasi. khromatografi , sublimasi
kamper dan arang bsa dpisahkan dgn sublimasi , kamper tsb akan mnembel d ttup glas percobaan (penguapan)


Minggu, 24 Oktober 2010


2.2.1 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
Untuk memperjelas peta tangan kiri dan tangan kanan ini,
maka perlu diperhatikan proses perakitan steker di bawah ini.
Pada proses perakitan ini dibagi menjadi tiga stasiun kerja.
Masing-masing stasiun kerja mempunyai tugas yang berbeda.
Gambar 2.1 ini memperlihatkan aliran proses produksi, yang
dimulai dari stasiun kerja 1 menuju stasiun kerja 2 dan terakhir di
stasiun kerja 3.


Gambar 2.1 Aktivitas Sistem Kerja
Sumber: Madyana, 1996

Gambar 2.2 memperlihatkan aktivitas pada stasiun kerja 1.
Aktivitas pada stasiun kerja 1 ini adaah operator akan merakit
steker.

Gambar 2.2 Stasiun Kerja 1
Sumber: Madyana, 1996

Keterangan:
1. Kotak Baut
2. Kotak Badan Steker
3. Kotak Kaki Steker
4. Kotak Badan Steker
5. Kotak Mur
6. Kotak Komponen Produk Cacat
Operator pada stasiun kerja 2 akan melakukan pekerjaan
memasukkan steker ke dalam doos kecil. Proses kerja seperti
pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.3 Stasiun Kerja 2
Sumber: Madyana, 1996
Gambar 2.4 Stasiun Kerja 3
Sumber: Madyana, 1996
Keterangan:
1. Doos Besar Kosong
2. Label
3. Lem Perekat
4. Doos Isi 6 Steker
5. Doos Besar Sedang Diisi
6. Doos Besar Berisi Steker
Pada stasiun kerja 3 operator yang bertugas ada 2 orang.
Operator 1 memasang label pada doos kecil sekaligus
memasukkan doos kecil ke dalam doos besar. Operator 2
mengangkat doos besar untuk dibawa ke gudang.
Sistem perakitan steker di atas dapat dipecah menjadi
tiga peta tangan kiri dan tangan kanan. Peta ini menggambarkan
semua gerakan-gerakan saat bekerja dan waktu menganggur
yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan, juga
menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri dan tangan kanan ketika melakukan pekerjaan.
Dengan peta ini kita bisa melihat semua operasi secara cukup
lengkap, yang berarti mempermudah perbaikan operasi tersebut.
Pada dasarnya peta tangan kiri dan tangan kanan ini
mempunyai kegunaan yang lebih khusus, yaitu:
1. Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan
mengurangi kelelahan.
2. Menghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan yang
tidak efisien dan tidak produktif, sehingga mempersingkat
waktu kerja.
3. Alat untuk melatih pekerja baru, dengan cara kerja yang
ideal.
Peta tangan kiri dan tangan kanan pada perakitan steker
ini ada tiga buah, yaitu:
1. Peta tangan kiri dan tangan kanan pada departemen 1
dengan pekerjaan merakit steker ( gambar 2.5 ).
2. Peta tangan kiri dan tangan kanan pada departemen 2
dengan pekerjaan membungkus steker dalam kotak kecil
( gambar 2.6 ).
3. Peta tangan kiri dan tangan kanan pada departemen 3
dengan pekerjaan memasukkan kotak kecil dalam dos
besar ( gambar 2.7 ).
PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN
PEKERJAAN : Merakit steker
Departemen : I
Nomor Peta :
SEKARANG ( ) : USULAN ( )
DIPETAKAN OLEH :
TANGGAL DIPETAKAN :
Tangan Kiri Jarak
cm
Waktu
detik
LAMBANG Jarak
cm
Waktu
detik
Tangan
Kanan
Ambil tutup
steker, rakit
50 2 50 2 Ambil kaki
steker, rakit
Pegang,
arahkan
3,5 50 3,5 Ambil tutup
steker, rakit
Pegang,
arahkan
6,9 6,9 Ambil baut,
pasang
Ambil mur 50 1,9 25 1,9 Ambil obeng
Pegang,
arahkan
5,7 5,7 Kencangkan
baut
Letakkan
steker pada
conveyor
50 2 2 Tunggu
TOTAL 150 22 125 22
Ringkasan
Waktu tiap siklus : 22 detik
Jumlah produk tiap siklus : 1
Waktu untuk membuat satu produk : 22 detik
Gambar 2.5 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Departemen 1
Sumber: Madyana, 1996
Peta tangan kiri dan tangan kanan pada departemen 1 ini
menunjukkan ternyata jarak perpindahan yang dilakukan tangan
kiri sebesar 150 cm dan waktu yang dipergunakan 22 detik.
Tangan kanan melakukan perpindahan sebesar 125 cm dan
waktu yang dipergunakan 22 detik. Waktu 22 detik pada tangan
kanan ini terdiri dari aktivitas bekerja dan aktivitas untuk
menunggu. Jadi pembagian kerja antara tangan kiri dan tangan
kanan pada departemen 1 bisa dikatakan hampir seimbang.
Gambar 2.5 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Departemen 1
Sumber: Madyana, 1996
Peta tangan kiri dan tangan kanan pada departemen 1 ini
menunjukkan ternyata jarak perpindahan yang dilakukan tangan
kiri sebesar 150 cm dan waktu yang dipergunakan 22 detik.
Tangan kanan melakukan perpindahan sebesar 125 cm dan
waktu yang dipergunakan 22 detik. Waktu 22 detik pada tangan
kanan ini terdiri dari aktivitas bekerja dan aktivitas untuk
menunggu. Jadi pembagian kerja antara tangan kiri dan tangan
kanan pada departemen 1 bisa dikatakan hampir seimbang.
PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN
PEKERJAAN : Membungkus steker dalam kotak kecil
Departemen : II
Nomor Peta :
SEKARANG ( ) : USULAN ( )
DIPETAKAN OLEH :
TANGGAL DIPETAKAN :
Tangan Kiri Jarak
cm
Waktu
detik
LAMBANG Jarak
cm
Waktu
detik
Tangan
Kanan
Ambil kotak 46 3 61 3 Ambil sekat
Buka kotak 2,4 2,4 Buka kardus
Pegang 1,9 25 1,9 Ambil sekat
Pegang 5,8 5,8 Pasang
sekat
Pegang 11 58 11 Ambil steker
Tutup kotak 3,2 3,2 Tutup kotak
Tunggu 0,6 42 0,6 Letakkan di
ban
TOTAL 46 27,9 186 27,9
Ringkasan
Waktu tiap siklus : 27,9 detik
Jumlah produk tiap siklus : 1
Waktu untuk membuat satu produk : 27,9 detik
Gambar 2.6 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Departemen 2
Sumber: Madyana, 1996
Ringkasan dari peta tangan kiri dan tangan kanan pada
departemen 2 adalah sebagai berikut. Total jarak jangkauan
yang dilakukan oleh tangan kiri sebesar 46 cm sedangkan
tangan kanan sebesar 186 cm. Sedangkan pembagian waktu
kerja untuk kedua tangan bisa dikatakan seimbang. Waktu kerja
untuk tangan kiri 27,9 detik dan tangan kanan 27,9 detik.
Meskipun ada waktu sebesar 0,6 detik di tangan kiri untuk
menunggu tangan kanan selesai meletakkan kardus ke ban
berjalan.
PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN
PEKERJAAN : Memasukkan kotak kecil ke dalam dos besar
Departemen : III
Nomor Peta :
SEKARANG ( ) : USULAN ( )
DIPETAKAN OLEH :
TANGGAL DIPETAKAN :
Tangan Kiri Jarak
cm
Waktu
detik
LAMBANG Jarak
cm
Waktu
detik
Tangan Kanan
Ambil kotak
kecil
40 2 40 2 Ambil kotak
besar
Buka kotak
besar
4,5 4,5 Buka kotak
besar
Ambil kotak
kecil
30 2 30 2 Ambil label
Pegang
label
1,3 1,3 Ambil lem
Pegang
label
2,5 2,5 Label diolesi
lem
Pegang
label
1,5 1,5 Mengembalikan
lem
Tempel label 3 3 Label ditempel
Masukkan
ke kotak
besar
20 3 20 3 Masukkan
kotak kecil ke
kotak besar
Ulangi 3 kali 13,3 x
3
13,3 x
5
Ulangi 5 kali
Tutup kotak
besar
4 4 Tutup kotak
besar
Bawa kotak
besar
50 2 50 2 Bawa kotak
besar
Letakkan
kotak besar
2 2 Letakkan kotak
besar
TOTAL 140 67,7 140 76,7
Ringkasan
Waktu tiap siklus : 76,7 detik
Jumlah produk tiap siklus : 1
Waktu untuk membuat satu produk : 76,7 detik
Gambar 2.7 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Departemen 3
Sumber: Madyana, 1996
Bab II
10
Pekerjaan yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan
pada departemen 3 adalah memasukkan doos kecil ke dalam
doos besar. Total jarak yang ditempuh oleh tangan kiri sebesar
140 cm sedangkan untuk tangan kanan 140 cm. Lamanya waktu
kerja untuk kedua tangan tidak sama. Tangan kiri selama 67,7 detik sedangkan tangan kanan 76,7 detik

Apa itu PC ???


Apa itu PC ???
Kita semua pasti sudah banyak yang tahu apa itu PC ?. Ya, PC = Personal Computer. Kita bisa menyebutnya secara langsung Komputer. Siapa sich yang tidak kenal komputer pada saat ini. Dengan kemampuan yang ada saat ini, hampir semua bidang menggunakan komputer baik untuk membantu, mempermudah bahkan mengandalkan komputer untuk belajar dan bekerja.
Memang dengan adanya komputer kita dapat lebih mudah dalam menyelesaikan hampir semua pekerjaan kita.
Sekarang bagaimana kita dapat mengoptimalkan penggunaan komputer agar sesuai dengan yang kita harapkan. Alangkah bijaksananya bila kita dapat menggunakan komputer sesuai dengan kebutuhan kita. Karena begitu banyak manfaat atau kemampuan komputer yang dapat kita gunakan. Kalau kita tidak bisa memilih dan memilah apa dan bagaimana kita menggunakan komputer, bukannya pekerjaan kita jadi lebih mudah, tapi kompuetr akan dapat menyebabkan pekerjaan kita jadi amburadul. Untuk itu disini kita mencoba belajar PC, ssesuai dengan apa yang akan kita butuhkan dan kemana kita gunakan kemampuan komputer kita nantinya.
Marilah kita belajar komputer bersama dalam wadah ini.

Kamis, 14 Oktober 2010

cara menginstal windows vista

Nyalakan CPU , lalu nyalakan monitor . Setelah itu klik Delete, untuk memasuki sistem bios tersebut. Lalu masuk ke sistem Advance Bios. Mengganti first system priority yang semulanya hardisk menjadi CD ROM. Lalu, mengganti secound system priority yang semulanya USB menjadi hardisk. Lalu takan F10 untuk meng-save. lalu CD nya kita Running. Lalu masuk ke tahap install INTI windows vista. Setelah itu, setting Install ke Drive C. Lalu tunggu Format. Setelah selesai memasuki Computer, mengubah time format. Lalu keluarkan CD nya. Lalu restart computer. Lalu setting Bios menjadi System Default. FINISH ...
Tinggal Install Driver sebagai pelengkap.